Sepertihalnya keindahan Indonesia yang beragam, hasil -hasil pengolahan Sumber dayanya pun beragam, seperti hasil kerajinannya yang begitu melimpah dari berbagai faktor, bahkan tak jarang kerajinan itu menembus pasaran luar negeri. Dan, inilah 10 kerajinan Indonesia yang mendunia : 1. Ukir Kayu. Pelepahpisang merupakan limbah pertanian yang dihasilkan dari pohon pi- sang, setelah bagian daun pisang di- ambil. Produksi limbah pelepah pisang diperkirakan mencapai 640.000 batang dengan asumsi produksi limbah sebesar 80 % dari sekitar 800.000 pohon 2). Biasanyakerajinan dari tembaga digunakan untuk mempercantik dalam dan luar ruangan. Daerah yang terkenal sebagai penghasilnya adalah Boyolali dan Yogyakarta. Nah itulah macam-macam kerajinan yang ada di Indonesia. Masing-masing di antaranya memiliki kegunaan dan keindahan masing-masing. Kerajinan tembaga menjadi saah satu yang populer. Kerajinanyang dihasilkan perempuan di Lombok adalah kain . * - 37603537. LuvenaCeline10 LuvenaCeline10 20.01.2021 IPS Sekolah Dasar terjawab Kerajinan yang dihasilkan perempuan di Lombok adalah kain . * 10 points A. batik B. tenun C. celup D. lukis 1 Lihat jawaban Iklan Adapunkerajinan tradisional yang dihasilkan oleh kebanyakan perempuan di Lombok yaitu, gerabah, ukiran kayu, mutiara, ingke, lontar, olahan bambu, tenun, mutiara dll. Peneliti akan melakukan penelitian langsung ke tempat pembuatan kerajinan tradisional dan mewawancara mulai dari sejarah kerajinan, pemerolehan bahan, proses pembuatan sampai WisataDesa Sukarara Lombok adalah desa penghasil kerajinan tenun songket khas Pulau Lombok yang sangat terkenal. Beberapa keunikan dari Desa Sukarara dan hasil kerajinannya menjadikan tempat ini wajib anda kunjungi saat anda berada di Pulau Lombok. keunikan tersebut antara lain: 1. Tenun songket adalah kain tenun yang dibuat melalui teknik ooXGQx. Kain sesek saat ini telah mampu menembus pasar internasional Kaum wanita di Lombok mendapat ilmu menenun yang diturunkan secara turun-temurun Motif-motif seperti lumbung padi, aneka biota laut dipilih karena dekat dengan keseharian Suku Sasak Kain sesek memiliki beberapa motif, salah satunya Motif Pucuk Rebung Gambaran proses pembuatan kain sesek yang terlihat rumit dan menjadikan harga kain ini melonjak tinggi Selain terkenal karena keindahan alam, Lombok juga memiliki kerajinan tradisional yang sangat indah. Kain sesek namanya. Kain khas suku asli Lombok ini telah menjadi kebanggaan masyarakat sejak ratusan tahun lalu. Biasa digunakan sebagai baju adat atau hiasan, pembuatan kain sesek masih menggunakan cara tradisional. Benang katun, sutra, marcis, emas, dan perak menjadi bahan dasar pembuatan kain ini. Proses pembuatannya juga terbilang lama. Setidaknya dibutuhkan satu bulan untuk menyelesaikan sehelai kain sesek. Motif yang rumit menjadi alasan utama lamanya proses pembuatan. Pembuatan kain biasa dimulai dengan istilah tetumpuk atau pemintalan. Benang yang terbuat dari kapas diproses dengan cara dipanjangkan. Selanjutnya, proses tegulung atau menggulung benang. Setelah benang terbentuk, dimulailah proses tepina memindahkan motif dengan benang nilon. Motif yang digunakan pada kain sesek bisa berupa rumah tradisional suku Sasak, lumbung padi, aneka biota laut, atau hewan ternak. Motif-motif tersebut dipilih karena dekat dengan keseharian Suku Sasak. Kain sesek hanya dibuat oleh kaum wanita Suku Sasak. Bahkan, ada mitos bila lelaki yang membuat kain, perilaku si pembuat kain akan berubah menjadi seperti wanita. Keahlian membuat kain dilestarikan secara turun-temurun. Sejak usia belia, para ibu mengajarkan cara membuat kain kepada anak-anaknya. Harga kain khas Sasak bervariatif, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Ini tergantung motif dan lama pembuatan. Semakin rumit motif yang digunakan dan lama pembuatan kain, semakin mahal harga kain tersebut. Bagi Anda yang ingin melihat pembuatan kain sesek, bisa datang ke Desa Sukarara, Lombok. Di desa ini, Anda akan melihat proses pembuatan kain dengan cara tradisional. Para wanita yang bergelut dengan benang dan alat dari kayu akan menjadi pemandangan menarik yang bisa Anda saksikan saat berkunjung ke desa ini. [Riky/IndonesiaKaya] Artikel Terkait Lombok Barat, IDN Times - Lombok adalah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis di Nusa Tenggara Barat NTB. Pulau ini bak permata bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Hampir setiap sudut Pulau Lombok memiliki keindahan alam yang begitu memesona, sehingga anda bisa mengunjunginya dengan menyewa mobil di tentu saja dong, berkunjung ke pulau ini tidak akan lengkap tanpa membeli oleh-oleh alias suvenir khas Lombok kan. Sebenarnya ada banyak pilihan yang bisa kamu beli untuk orang tersayang di rumah, salah satunya adalah oleh-oleh buatan adalah kerajinan khas Lombok it out! 1. Kain tenun songketPengrajin kain songket Fikri Koleksi. Dok PertaminaJogja terkenal dengan batik kayunya yang unik, Lombok terkenal dengan kain tenunnya yang juga ciamik. Lombok merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang dilestarikan oleh masyarakat Lombok secara turun sering dilatih pada usia dini dan warga telah menenun kain sejak dahulu kala. Kain khas Lombok adalah tenun songket. Ini adalah kain tenunan tangan, sehingga memiliki nilai tersendiri. Tenun buatan tangan atau tradisional terdiri dari benang yang dirangkai dalam dua arah, memanjang dan sendiri berarti mengangkat. Dinamakan demikian karena cara menenun dilakukan dengan mengangkat sebagian kain lusi sehingga membentuk lubang. Rongga-rongga ini kemudian akan dijalin dengan benang khusus beberapa kali sesuai pola yang akan yang ditampilkan pada tenun songket ini merupakan corak khas yang berasal dari Pulau Lombok. Biasanya, kain songket yang sudah jadi memiliki pola timbul dan dalam pada permukaan kainnya. Jika dilihat, sangat indah dan elegan. Proses pembuatan kain songket juga memakan waktu yang lama karena polanya yang cukup Kain tenun rangrangWakil Gubernur NTT Josef Nae Soi kiri saat mencoba berbelanja kain tenun NTT secara daring dalam kegiatan Festival Exotic Tenun NTT 2021 di Kupang, NTT, Senin 22/3/2021.ANTARA FOTO/Kornelis Kaha. Selain songket, kain tenun khas Lombok lainnya adalah tenun baris. Sama seperti kain tenun songket, kain tenun massal menggunakan metode tenun tradisional untuk membuatnya. Sementara kain tenun songket memiliki pola yang beragam, kain tenun baris memiliki pola zigzag dan ini juga diterapkan dari Pulau Nusa Penida Bali. Namun pola kain ini telah berasimilasi sehingga menjadi pola khas Lombok. Arti kata rangrang adalah hole atau lubang. Dinamakan demikian karena ada banyak lubang yang terlihat dengan setiap warna yang ditemui dalam pola kain ini dikarenakan kain tenun baris menggunakan lebih sedikit benang dibandingkan kain tenun songket. Kain ini sering dijual dalam bentuk lembaran yang bisa langsung digunakan sebagai selendang. Baca Juga Fakta dan Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lombok Timur di Provinsi NTB 3. Mutiara Lombokilustrasi berbagai bentuk mutiara adalah batu permata yang lahir dari hewan laut, khususnya tiram. Di Lombok, banyak perajin mutiara yang menjual produk olahannya. Mutiara Lombok murni merupakan mutiara yang mampu bersaing dengan mutiara dari luar itu saja, mutiara di Lombok termasuk ke dalam jajaran mutiara Laut Selatan yang bisa dikatakan mutiara terbaik di dunia, karena kepopulerannya, banyak orang yang ingin membeli mutiara yang tertarik juga dapat melihat bagaimana mutiara ditanam dan bagaimana mutiara diubah menjadi produk jadi. Produk mutiara Lombok sering datang dalam bentuk gelang, kalung, cincin atau bros. Produk ini sangat cocok untuk anda bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk orang tersayang di kampung Kerajinan gerabahIlustrasi pengrajin gerabah IDN Times/DaruwaskitaSetelah teknik kerajinan kain dan manik-manik, kita beralih ke kerajinan gerabah. Kerajinan satu tangan ini sangat cocok untuk membuat dekorasi rumah anda lebih adalah kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dibuat menjadi berbagai produk. Untuk melakukan ini, anda membutuhkan tingkat kesabaran yang cukup tinggi. Selain itu, pengalaman yang didapat akan menentukan bagus tidak hasil pembuatan Pulau Lombok sendiri terdapat daerah produksi gerabah yaitu di Desa Banyumulek Lombok Barat. Keramik yang diproduksi di sini kualitasnya cukup baik. Karena kualitasnya, keramik ini dapat bersaing di pasar luar negeri. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak peminat grosir gerabah di Desa Banyumulek keramik ini hadir dalam bentuk vas, vas bunga, keramik dekoratif, furnitur dan lainnya. Dengan keindahan dan bentuknya yang unik, barang keramik ini bisa Anda bawa pulang sebagai penghias rumah Kerajinan jongkok rungkang cukliIlustrasi kerajinan tangan asal IndonesiaTahukah kamu apa itu cukli? Mungkin sebagian orang belum familier dengan jenis girboks yang satu ini. Cukli adalah sejenis kerajinan tangan yang terbuat dari kulit kerang dan dibuat menjadi berbagai produk seperti meja, kursi, hiasan dinding dan Rungkang Raya merupakan daerah yang terletak di Kabupaten Lombok Barat, membuat kerajinan ini membutuhkan banyak ketekunan dan ketekunan. Oleh karena itu, implementasi suatu produk bisa memakan waktu lama. Namun, hasilnya akan sangat cocok untuk anda yang menyukai dekorasi Anyaman ketakKerajinan khas masyarakat Lombok NTB. Foto Instagram ketakitaid Berbicara tentang suvenir, tekstil tidak pernah dibeli untuk dibawa pulang. Di Lombok ada tenun yang terkenal yaitu tenun ketak. Ketak adalah tanaman liar yang tumbuh di Lombok. Benang dari pohon ketak ini kemudian ditenun menjadi berbagai macam barang, seperti tatakan gelas, kotak perhiasan, meja, dan membutuhkan banyak kesabaran karena tenunan ini rumit dan detail sehingga hasilnya mencengangkan. Bagi anda yang ingin mencari tenun ketak, anda bisa mengunjungi Desa Beleka. Harga pemasangan sangat bervariasi tergantung pada produk dan tingkat uraian singkat kami tentang kerajinan tangan khas Lombok. Semoga dapat membantu anda menemukan oleh-oleh khas Lombok yang anda inginkan. Selamat berbelanja guys. Baca Juga 10 Potret 'Bake it Sweet', Toko Kue 'Instagramable' di Lombok IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kalau ke Lombok jangan lupa mampir ke Desa Sukarara, kecamatan Jonggat Lombok Tengah. Desa ini terkenal sebagai desa penenun. Wanitanya bekerja sebagai penenun. Akan tampak banyak wanita yang sedang menenun di teras rumahnya. Tenun lombok ini terdiri dari tenun ikat dan tenun songket. Terutama yang sangat dikenal masyarakat adalah tenun rangrang. Motif dengan bercirikan motif geometeris segitiga dan belah ketupat dengan banyak warna dalam satu kain. Pewarna yang dipakai pewarna alami seperti dari biji-bijian, kulit kayu, umbi, bunga, buah, akar dan daun tanaman. Ada motif subahnale, motif geometris segiempat dengan isian bunga. Motif ini diangap sangat indah. Ada juga kain yang dibuat karena mitos seperti motif tokek yang dianggap sebagai keberuntungan pemiliknya/pemakainya. dikumen pribadi Selain aktivitas sehari-hari wanita adalah menenun, wanita Suku Sasak harus pandai menenun karena sebagai syarat untuk menikah kelak. Harus bisa membuat tiga kain buat syarat menikah kelak. Satu untuk diri sendiri, satu untuk suami dan satu lagi untuk mertua perempuan. Menenun sudah menjadi tradisi Suku Sasak. Dan sekarang sudah dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kain-kain yang dibuat wanita suku Sasak ini sudah banyak yang dijual pada wisatawan . Biasanya wanita-wanita ini menjual pada koperasi dan koperasi yang menjualnya kembali. Tapi kebanyakan jarang diproduksi massal untuk dijual tapi hanya kalau ada wisatawan saja yang datang. Mungkin dibutuhkan satu jalan untuk membantu masyarakat Suku Sasak ini memasarkan kain-kain tenunnya. dokumen pribadi Teknik membuat kain tradisional ada empat macam, yaituKain tenun pelekat. Adalah kain sarung tenun dan mempunyai motif loreng /bertapak catur. Cara membuatnya dengan mencelup benang lungsin yang disusun secara sejajar dan benang pakan yang disematkan melintang ke benang lungsin, ke dalam warna sehingga membuat corak rias yang memberikan warna beraneka warna dengan bentuk kotak-kotak besar dan kecil. Dan di Suku Sasak dikenal dengan tenun songket adalah kain yang punya hiasan timbul yang terbuat dari benang katun, benang emas atau benang tenun sulam adalah teknik menjahitkan benang berwarna di permukaan kain berdasarkan pola dan corak tenun ikat. Dalam pembentukan motif dilakukan dengan cara mengikat bagian tertentu pada benang sehingga bagian tersebut tak terkena warna saat benang dicelup dalam zat warna. Diikat sedemikian rupa sehingga akan membentuk bentukan dan keharmonisan warna sesuai motif yang ditentukan sebelumnya. Selain itu motif pada tenun Lombok beragam. Ragamnya dipengaruhi oleh budaya yang telah mempengaruhi Suku Sasak. Saat masa Hindu motif tumpal/pucuk rebung yang punya bentuk segitiga mirip dengan deretan gunung. Motif ini melambangkan Dewi Sri. Saat Islam masuk, motif kain pun lebih dominan tumbuh-tumbuhan, seperti suluran, pucuk rebung, pohon hayat, bunga-bunga dan bunga bersusut delapan seperti bintang. Sedang motif geometris hanya ada pada kain pelekat. Motif hewan yang ada pada masa Hindu tergantikan dengan motif kaligrafi Huruf Arab kecuali motif burung. Tapi yang perlu diingat kain Lombok ini mempunyai tekstur tebal, tidak mudah kusut dan tak mudah luntur. dokumen pribadi Memintal kain membutuhkan banyak waktu. Pemintal akan duduk selonjor dengan kedua kaki memanjang ke depan. Bagian panggulnya ditahan oleh palang kayu. Alat tenunnya diletakan di pangkuannya. Bisa dibayangkan penenun akan duduk sepanjang hari hanya isitirahat untuk makan siang. Tangan mereka begitu terampil memintal benang menjadi motif tertentu. Dan kain tenun bagi Suku Sasak itu sangat berhubungan dengan banyak aspek dalam budaya mereka. Seperti saat lahir akan dibuatkan tenun umbaq, kain yang mempunyai motif garis-garis dengan rumbai yang diikat dengan uang kepeng lubang sebagai simbol kasih sayang. Warga yang masih mempertahankan adat, misalnya perempuan di desa, mereka akan memakai kain dalam kehidupan sehari-harinya. Boleh dilihat di sana, perempuan berjalan dengan kain tradisional mereka. Saat mengunjungi Desa Sukarara biasanya diperkenankan untuk mencoba memakai pakaian adat Suku Sasak denga cara melilitkan kain dan ditambah dengan Suku Sasak yang sudah mulai terlihat oleh dunia luar setelah desa mereka banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan. Untuk dapat melihat cara pembuatan kain dan membelinya, kita memang diharuskan untuk membayar sejumlah uang yang terbilang mahal. Hal tersebut memang wajar bila mengingat cara membuatnya yang begitu rumit dan melelahkan. Dalam satu hari memintal benang hanya bisa mendapatkan 8-10 cm saja. Satu kain bisa selesai dalam jangka waktu 2-3 bulan. Jangan lupa bekunjung ke desa penenun ini untuk melihat keindahan kain-kain yang terpajang di sana. Lihat Travel Story Selengkapnya Lombok adalah objek wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya. Ada pula keunikan lain, yaitu kain khas motif dan warna dari kain tradisional khas Lombong terbilang berbeda daripada kain pada umumnya, seperti apa keunikan kain asal Lombok? Mari ketahui bersama Moms!Baca Juga Pantai Mawun Lombok, Destinasi Indah yang Jarang DikunjungiKeunikan Kain Khas LombokFoto Kain Khas Lombok Foto Kain Asal Lombok memiliki beragam kain tradisional yang memiliki arti berbeda dan penuh kain batik khas Bali identik digunakan untuk berbagai acara ibadah, beda halnya dengan kain asal Nusa Tenggara Barat khas Lombok cukup erat dengan kegiatan sehari-hari Suku Sasak, Sasak adalah masyarakat lokal asli Lombok yang masih ada hingga saat ini. Maka tak heran jika kain khas pulau ini lebih dikenal dengan kain laman kata Sasak berasal dari suku kata sak-sak, yang artinya penggalan kata ini juga digunakan oleh suku Dayak di pulau Kalimantan dengan arti yang lokal Lombok terkenal keahliannya dalam membuat kain dengan cara ditenun. Menenun juga diartikan sebagai Sesek dalam bahasa Sasak, seorang perempuan lokal dikatakan dewasa dan siap untuk berumah tangga apabila sudah pandai Juga 10+ Makanan Khas Jogja Paling Ikonik dengan Citarasa PilihanAneka Motif Kain LombokUmumnya, pembuatan kain tradisional khas Lombok ini dimulai dengan pemintalan atau untaian benang akan digulung dan dibentuk sesuai motif benang kain yang digunakan terbuat dari kapas hasil panen dari warga 2 jenis kain tenun khas Lombok yang paling populer dipakai masyarakat, antara lainKain Tenun Songket motif asli LombokKain Tenun Rangrang motif perpaduan pulau BaliNah, berikut sejumlah motif kain khas Nusa Tenggara Barat yang perlu diketahui, yakni1. Motif EnggokFoto Kain Khas Lombok Suku Foto Kain Lombok Motif Enggok Enggok cukup terkenal dalam kain songket tradisional khas Nusa Tenggara merupakan motif kain yang sifatnya turun temurun dan dikenal sebagai pakaian adat suku cara memakai kain ini diperuntukkan untukPesta pernikahan adatKhitananNyongkolan Pengantaran pengantin wnita dengan iringan musikSorong Serah Aji Krama Penyelesaian pernikahan secara adatNyongkolan Pengantaran pengantin wanita dengan iringan musik oleh perempuan suku jika kaum laki-laki ikut membantu dalam proses pembuatan, karakternya akan menyerupai seperti perempuan, Motif WayangFoto Songket Khas Lombok Motif Wayang Foto Kain Khas Lombok Motif Wayang yang digunakan pada kain sesek bisa berupa bentuk wayang dengan arti yang cukup motif pada kain khas Lombok ini, yakni gambaran dua objek, yakni manusia dan ini sering dipakai untuk pesta pernikahan adat tertentu. Gambar 2 sosok manusia yang mengenakan payung ini digambarkan sebagai pasangan calon arti lain, artinya manusia tak bisa hidup sendiri, melainkan membutuhkan pasangan dalam menjalani pada kain biasanya memakai warna-warna mencolok yang cukup Juga Ragam Motif Batik Yogyakarta Beserta Filosofinya, Cantik!3. Motif SubhanaleFoto Kain Khas Lombok Foto Kain Khas Lombok Motif Subhanale ini salah satu motif kain songket Nusa Tenggara Barat yang cukup populer dengan harga yang cukup terkenal dengan harga yang cukup tinggi, arti dibalik kain ini cukup bermakna, si pemakainya, kain ini dapat menghantarkan rasa keikhlasan, kesabaran, dan berserah diri pada Tuhan Yang Maha menonjolkan gambar bunga yang dikelilingi garis-garis geometris yang tegas dan saling dilihat sekilas, motif kain khas Lombok ini seperti kurungan lebah, Motif RangrangFoto Kain Lhas Lombok Foto Kain Khas Lombok Motif Rangrang ini adalah kain khas Lombok perpaduan dengan kain tradisional pulau dengan kain Rangrang karena motifnya yang zig-zag dan memiliki kombinasi warna cukup cerah serta memakai kain ini cukup mudah dan bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk kebaya tradisional, bawahan kain, ataupun pakaian sejumlah wisatawan mengincar jenis kain ini untuk diolah ke dalam bentuk tas atau kerajinan, Motif MerakFoto Kain Foto Kain Khas Lombok Motif Merak kain tradisional tak jauh dari motif binatang seperti halnya satu ini, yakni burung juga sebagai kain khas Lombok bernama keker, cukup banyak dipakai untuk acara ibadah dan ritual kain ini mengandung arti kedamaian dan motif ini juga dipopulerkan dengan makna bulan madu bagi pengantin si pemakainya, nantinya hubungan rumah tangganya akan kekal abadi dan selamanya, Juga Menelisik Filosofi dan Ragam Motif Batik PekalonganUmumnya, harga kain khas Lombok cukup bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan kemahalan harga tergantung proses pembuatan dan motif itu sendiri. Semakin sulit proses pembuatan motif, akan semakin mahal harga kain lupa membeli kain khas Lombok saat berkunjung ke sana, ya, Moms! Lombok bukan hanya terkenal dengan berbagai wisata pantai Lombok yang mempesona. Terdapat jenis wisata lainnya termasuk daya tarik budaya dan produk kerajinannya. Daerah ini memang memiliki kebudayaan yang khas dan menghasilkan produk kerajinan yang beberapa diantaranya dibuat dengan motif yang sesuai dengan kebudayaan industri kerajinan di Lombok ini dihasilkan oleh beberapa desa wisata. Jadi, desa wisata ini sekaligus menjadi tempat bagi industri produk khas budaya. Berikut beberapa desa wisata di Lombok yang memiliki industri kerajinan khas Lombok. 1. Dusun SadeDusun Sade terletak di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Jika Anda sering berkunjung ke Lombok tentu tidak asing dengan Dusun satu ini, yaitu Dusun Sade. Karena keunikannya yang mana masyarakat yang sangat kental akan adat suku sasak menjadikannya salah satu destinasi wisata budaya di sebagai wisata budaya, Dusun Sade juga bisa dikategorikan sebagai wisata industri kerajinan di Lombok karena dusun ini menjadi salah satu sentral dari produksi kain tenun khas Lombok. Biasanya kain-kain tersebut ditenun oleh para wanita yang tinggal di daerah menenun merupakan keahlian turun-temurun yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Karena hal tersebut menjadi bagian dari adat itu sendiri. Keahlian ini dikenalkan oleh suku sasak pada anak-anak mereka sejak Khas Lombok, sumber First Lombok TourBagi seorang wanita, kemampuan menenun adalah sebuah kewajiban. Bahkan mereka beranggapan bahwa wanita yang belum memiliki keahlian menenun berarti belum mampu untuk berumah tangga. Wanita suku sasak diajarkan demikian karena mereka tidak diperbolehkan untuk pergi jauh dari lingkungan menenun merupakan aktivitas yang diharapkan mampu mendukung roda perekonomian keluarga. Juga sebagai aktivitas produktif keseharian mereka. Para wisatawan yang berkunjung ke Dusun Sade bisa langsung tahu bagaimana cara pembuatan kain tenun tradisional khas suku sasak dan juga bisa mencoba langsung dalam proses pembuatan .Kain tenun tradisional khas suku sasak terbuat dari bahan-bahan yang alami. Bahan utama dari pembuatan kain tersebut adalah kapas pilihan, dari kapas-kapas tersebutlah nantinya akan dihasilkan benang-benang yang selanjutnya akan mulai warnanya, kain tenun khas lombok menggunakan pewarna yang alami juga. Berasal dari dedaunan, akar-akaran, biji-bijian, kulit pohon, dan lain sebagainnya. Semua bahan pewarna tersebut dapat diperoleh dari alam sekitar tempat masyarakat Desa SukararaSelain Dusun Sade, penghasil tenun terbaik lainya adalah desa wisata Sukarara. Desa Sukarara terletak di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Jika Anda memilih titik keberangkatan dari Mataram, jaraknya sekitar 25 Kilometer dan membutuhkan sekitar 40 menit perjalan menggunakan kendaraan untuk sampai di Desa tenun yang dihasilkan oleh produksi Desa Sukarara memiliki keunikan tersendiri seperti terdapat benang emas dalam motif tenunnya. Meski secara garis besar tidak ada banyak perbedaan dengan motif hasil tenunan dari daerah tenun Sukarare pun memiliki kerumitan yang berbeda dengan motif tenun yang lain. Hasil tenunannya juga sangat halus. Bagi Anda yang menginginkan berwisata sambil mencari oleh-oleh, maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Desa Desa BelekaMasih berada pada kawasan Lombok bagian tengah, wisata industri kerajinan di Lombok berikutnya adalah Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Berbeda dengan sebelumnya, jika Anda berkunjung ke Desa Beleka, disana Anda akan mendapatkan banyak para pengrajin Khas Beleka Lombok, sumber jenis anyaman dapat Anda temukan di Desa Beleka Lombok Tengah, mulai dari peralatan rumah tangga, pernak-pernik dekorasi, hiasan dinding, dan masih banyak anyaman lainnya. Bahan dasar dari pembuatan anyaman tersebut adalah rotan dan anyaman yang paling banyak diminati adalah kecupu, yang berbentuk bulat dan biasanya digunakan sebagai wadah untuk tempat tembakau. Namun pengrajin anyaman Desa Beleka berinovasi agar tidak terlihat kaku dalam satu bentuk, sehingga mereka juga membuat variasi lain seperti tas dan bentuk lainnya yang lebih menarik dan Desa Mambalan Gunung SariWisata industri Lombok selanjutnya adalah Kecamatan Gunung Sari yang berada di Lombok Barat. JIka Anda berkunjung ke Kecamatan Gunung Sari, disana Anda akan menemukan banyak para pengrajin bambu. Berbagai jenis kerajinan dapat Anda temukan di Kecamatan Gunung Sari seperti tempat tidur, kursi, meja, paga, dudukan lampu, tempat duduk, dan masih banyak lagi kerajinan sampai ke lokasi, Kecamatan Gunung Sari tidak jauh dari kota Mataram, jika diperkirakan dari gerbang perbatasan Kota Mataram untuk menuju lokasi pengrajin membutuhkan sekitar 10 menit Desa BanyumulekDesa Banyumulek adalah desa yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Desa Banyumulek merupakan sentra industri gerabah di Pulau Lombok sejak tahun 1990-an, di mana 80% penduduknya terjun dalam pekerjaan menuju Desa Banyumulek sangatlah mudah. Jika Anda menginap di daerah Kota Mataram, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan untuk sampai di Desa Maling Khas, sumber Jalajah NusaeKarya gerabah desa Banyumulek yang dihasilkan sangat bervariasi seperti vas bunga, gentong, celengan, kap lampu, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga produk khas yang hanya anda bisa temui di Desa Banyumulek, yaitu Kendhil Maling memiliki bentuk yang unik yaitu lubang yang berada pada dasar Kendhil, lubang tersebut digunakan untuk memasukan air ke dalam kendhil. Filosofi dari kendi tersebut adalah seperti cara aneh seorang maling untuk memasuki sebuah rumah lewat atap atau jendela, bukan lewat pintu. Uniknya, desain yang ada pada Kendhil Maling tidak membuat air yang ada dalam kendhil keluar saat kendhil tersebut diletakkan yang dihasilkan terbuat dari tanah liat dan air yang dengan mudah didapat di daerah sekitar desa. Begitu juga dengan pewarna yang digunakan, pewarna yang digunakan adalah pewarna alami seperti biji asam yang melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Namun akhir-akhir ini, beberapa pengrajin juga mulai untuk menggunakan bahan pewarna buatan yang diperoleh dari desa Anda ingin berwisata sekaligus mengetahui tentang pembuatan gerabah, tentu Desa Banyumulek menjadi salah satu rekomendasi tujuan wisata Anda. Lebih dari itu,di sana juga terdapat beberapa pengejarin yang membuka kursus bagi para pengunjung yang ingin mengetahui secara detail pembuatan gerabah ini.

kerajinan yang dihasilkan perempuan di lombok adalah kain