Makamuncullah beberapa kajian ilmu yang membahas al-Qur'an dari berbagai perspektif, diantara ilmu-ilmu al-Qur'an yang sangat berpengaruh pada penafsiran kandungannya adalah: ilmu Asbabun Nuzul, ilmu tentang Makiyah dan Madaniyah, ilmu Nasikh dan Mansukh, ilmu Rasamul Qur'an, serta ilmu yang membahas ayat Muhkamat dan Mutasyabihat [3].
21 Definisi dan Penentuan al Makky dan al Madany. Adapun dasar yang dapat menentukan sesuatu surah itu Makkiyah atau Madaniyah, ada dua hal, yaitu:[3] 1. Dasar aghlabiyah (mayoritas), yakni kalau sesuatu surah itu mayoritas atau kebanyakan ayat-ayatnya adalah Makkiyah, maka disebut sebagai surah Makkiyah.
Istilahmakkiyah dan madaniyah dalam Ulumul Qur’an menjadi penting untuk kita pelajari. Karena dengan mengetahui tentang makkiyah dan madaniyah dalam Ulumul Qur’an, maka secara tidak langsung kita dapat memperdalam ilmu tentang Al-Qur’an khusunya pada tahapan-tahapan Al-Qur’an diturunkan.
Kelazimandari kata (Assalam) pada ayat tersebut yang diartikan selamat, maka kita juga disyariatkan untuk mengucapkan selamat pada 3 kondisi tersebut. Maka dari itu, kata (Assalam) yang dimaksud adalah ucapan Tahliyah yang berarti doa, bukan ucapan Tahniah. Wallahu A’lam. (Baca : Ciri-Ciri Ayat Makiyah Dan Madaniyah)
IlmuMakki Madani dan juga Ilmu Asbabun Nuzul merupakan termasuk dari ulumul Qur’an, keduanya memiliki hubungan dalam hal menafsirkan suatu ayat pada Al-Qur’an. Pada makalah ini akan sedikit dibahas mengenai pengertian dari Makkiyah dan Madaniyah, dasar dalam penentuan Makkiyah dan Madaniyah, ketentuan dan ciri khas Makkiyah dan Madaniyah
IlmuMakki dan Madani adalah ilmu yang membahas ihwal bagian Al-Qur’an yang Makki dan bagian yang Madani, baik dari segi arti dan maknanya, cara-cara mengetahuinya, atau tanda masing-masingnya, maupun macam-macamnya. Sedangkan yang dimaksud dengan Makki dan Madani ialah bagian-bagian kitab suci Al-Qur’an, dimana ada yang termasuk Makki dan
VVqp. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang jadi pedoman hidup bagi manusia untuk hidup di dunia. Ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kemudian disebarkan ke umatnya. Al-Quran diturunkan kepada Nabi SAW secara berangsur-angsur kurang lebih selama 23 tahun. Secara umum, Al-Qur'an diturunkan di dua kota yaitu kota Mekkah dan kota Madinah. baca juga pengertian Al-Qur'an Para ulama kemudian membedakan surat dalam Al-Qur'an menjadi dua, yaitu surat yang masuk golongan surat Makkiyah serta surat yang masuk dalam golongan surat Madaniyah. Istilah Makkiyah diambil dari kata Mekkah, merujuk pada kota Mekkah. Sedangkan istilah Madaniyah diambil dari kata Madinah, merujuk pada kota Medinah. Secara umum surat Makkiyah diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah, sedangkan surat Madaniyah diturunkan sesuah Rasulullah SAW hijrah. Namun kedua golongan itu tidak hanya dibedakan dari waktu turunnya ayat saja. Ada beberapa perbedaan mencolok antara surat yang masuk kategori Makkiyah dan Madaniyah, mulai dari isi kandungan ayat hingga gaya bahasa yang digunakan. Terdapat ilmu Makki dan ilmu Madani yang digunakan untuk membahas bagian-bagian dari Al-Qur'an itu sendiri, mulai dari makna, tema ayat hingga kalimat yang digunakan. Berikut akan ditampilkan info Islami mengenai pengertian Makkiyah dan Madaniyah beserta ciri-cirinya dan perbedannya didasarkan pada bebarapa aspek. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah Surat Makkiyah Surat Makkiyah merupakan surat yang ayat-ayatnya diturunkan kepada Rasulullah SAW sebelum hijrah ke Madinah atau di kota Mekkah. Surat yang termasuk dalam kategori Makkiyah diturunkan selama 12 tahun 5 bulan 13 hari, dimulai pada 17 Ramadhan saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun. Biasanya surat Makkiyah ayatnya termasuk pendek sehingga umumnya surat pendek Al-Qur'an juz 30 tergolong surat Makkiyah. Ciri Ciri Surat Makkiyah Ayat-ayat pada surah Makkiyah tergolong pendek Gaya bahasa dan kalimat dalam ayat surat Makkiyah cenderung kuat dan keras. Susunan ayat pada surat Makkiyah jelas Umumnya akhir ayat surat Makkiyah menggunakan sajak Surat Makkiyah mengandung kata 'Ya ayyuhan nas' Banyak mengajarkan ajaran tauhid dan akidah serta perintah dan beribadah pada Allah SWT Banyak membahas mengenai hari kiamat, hari kebangkitan dan hari pembalasan beserta gambar surga dan neraka. Banyak bercerita tentang Nabi dan umat-umat terdahulu Mengandung dasar umum bagi perundang-undangan dan akhlak mulia dalam suatu masyarakat. Surat Madaniyah Surat madaniyah merupakan surat yang ayat-ayatnya diturunkan kepada Rasulullah SAW sesudah hijrah ke Madinah atau diturunkan di kota Madinah. Sebuah surat bisa saja sebagian ayatnya termasuk dalam kategori Madaniyah dan sebagian lain masuk dalam kategori Makkiyah. Umumnya ayat pada surat Madaniyah termasuk agak panjang. Ciri Ciri Surat Madaniyah Ayat-ayat pada surah Madaniyah tergolong panjang Gaya bahasa dan kalimat dalam ayat surat Makkiyah cenderung agak lembut. Surat Madaniyah mengandung kata 'Ya ayuhhal ladzina amanu' Tiap surat Madaniyah berisi tentang kewajiban. Banyak mengandung tentang penjelasan ibadah, muamalah, warisan, jihad dan hukum perundang-undangan. Banyak mengandung seruan pada ahli kitab dari Yahudi dan Nasrani untuk masuk Islam dan penjelasan mengenai penyimpangan terhadap kitab-kitab Allah. Perbedaan Surat Makkiyah dan Madaniyah Perbedaan waktu diturunkannya ayat Surah Makkiyah diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, sedangkan surah Madaniyah diturunkan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Perbedaan tempat diturunkannya ayat Surat Makkiyah umumnya diturunkan di kota Mekkah yang meliputi Mina, Arafah dan Hudaybiyah, sedangkan surat Madaniyah umumnya diturunkan di kota Madinah meliputi Badar dan Uhud. Perbedaan jumlah ayat Surat Makkiyah umumnya memiliki jumlah ayat yang cenderung pendek, sedangkan surat Madaniyah umumnya memiliki jumlah ayat yang cenderung agak panjang. Perbedaan tema surat Surat Makkiyah umumnya berisi tentang tauhid dan akidah, sedangkan surat Madaniyah umumnya berisi tentang penjelasan ibadah dan muamalah. Perbedaan gaya bahasa Ayat-ayat pada surat Makkiyah umumnya menggunakan kalimat yang kuat dan keras, sedangkan ayat-ayat pada surat Madaniyah umumnya menggunakan kalimat yang agak lembut dan mudah dicerna. Perbedaan seruan yang disampaikan Surat Makkiyah umumnya ditujukan pada penduduk kota Mekkah, sedangkan surat Madaniyah umumnya diturunkan pada penduduk kota Madinah. Itulah info Islami mengenai pengertian, ciri-ciri serta perbedaan Makkiyah dan Madaniyah yang didasarkan pada beberapa aspek mulai dari waktu dan tempat diturunkannya ayat, jumlah ayat, gaya bahasa hingga tema yang dibahas. Sekian info kali ini, mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga bisa bermanfaat bagi kaum muslim pembaca.
Makalah Makkiyah dan Madaniyah Studi Al-QuranMakalah Makkiyah dan Madaniyah Studi Al-Quransayyidah aliyahRezky Maulana AkbarOleh Nur Hamidah G94217196 Rezky Maulana Akbar G94217201 Sayyidah Aliyah G94217206 Dosen Pembimbing Mochammad Andre Agustianto, Lc, MH. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN EKONOMI SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2017/2018
0% found this document useful 0 votes3K views20 pagesOriginal TitleMAKALAH MAKKIYAH DAN MADANIYAHCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views20 pagesMakalah Makkiyah Dan MadaniyahOriginal TitleMAKALAH MAKKIYAH DAN MADANIYAHJump to Page You are on page 1of 20 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 18 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Keywords ayat-ayat Makkiyah, ayat-ayat Madaniyah Abstract Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantaraan malaikat Jibril, Al-Qur’an berisi petunjuk bagi umat manusia agar memperoleh kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Isi kandungan Al-Qur’an meliputi tauhid, ibadah, janji dan ancaman, jalan menuju kebahagian, sejarah orang-orang masa lalu. Al-Qur’an, secara geografis di turunkan di dua tempat yaitu Mekkah atau sekitarnya dan Madinah atau sekitarnya. Ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Mekkah dan sekitarnya dinamakan dengan ayat-ayat Makkiyah. Sedangkan ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Madinah dan sekitarnya dinamakan dengan ayat-ayat Madaniyah. Pengklasfikasian ayat-ayat Al-Qur’an ini tidak dilakukan oleh Rasulullah saw, akan tetapi pengklasfikasian ini merupakan hasil ijtihad para ulama. Ayat-ayat Makkiyah merupakan ayat-ayat yang turun kepada Rasulullah saw sebelum beliah hijrah ke Madinah. Sedangkan ayat-ayat Madaniyah turun setelah Beliau hijrah ke Madinah. Pengklasifikasian ini penting sekali untuk memahami ayat-ayat Al-Qur’an secara lebih mendalam dalam kontek apa dan dalam situasi bagaimana ayat tersebut diturunkan. Disamping itu pengklasifikasian ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan geografis ini berkaitan dengan obyek Al-Qur’an diturunkan, di mana ayat-ayat Makkiyah ditujukan kepada orang-orang kafir Mekkah dan isi kandungannya berupa ketauhidan, janji dan ancaman dan akhlak. Sedangkan ayat-ayat Madaniyah ditujukan kepada orang-orang Madinah baik golongan Anshor maupun Muhajirin yang sudah beriman dan isinya lebih banyak bersifat sosial Downloads Download data is not yet available.
Di dalam Al Qur’an terdapat 114 surah. Surah-surah tersebut terbagi menjadi dua yaitu Makkiyyah dan Madaniyyah. Pembagian ini terkait dengan tempat dan waktu penurunan surah tersebut. Makkiyyah adalah surah yang diturunkan di Makkah al-Mukarramah atau sebelum Nabi Muhammad hijrah dan Madaniyyah adalah surah yang diturunkan di Madinah Al Munawwarah atau sesudah Nabi Muhammad Hijrah. Perbedaan Surah Makkiyah dan Madaniyyah Perbedaan dari segi konteks kalimat Sebagian besar surat Makkiyah mempunyai cara penyampaian yang keras dalam konteks pembicaraan karena ditujukan kepada orang-orang yang mayoritas adalah pembangkang lagi sombong dan hal tersebut sangat pantas bagi mereka. Bacalah surat Al-Muddatstsir dan Al-Qamar. Sedangkan sebagian besar surat Madaniyyah mempunyai penyampaian lembut dalam konteks pembicaraan karena ditujukan kepada orang-orang yang mayoritas menerima dakwah. Bacalah surat Al-Ma’idah! Sebagian besar surat Makkiyah pendek dan di dalamnya banyak terjadi perdebatan antara para Rasul dengan kaumnya, karena kebanyakan ditujukan kepada orang-orang yang memusuhi dan menentang, sehingga konteks kalimat yang digunakan disesuaikan dengan keadaan mereka. Baca surat Ath-Thur! Adapun surat Madaniyyah kebanyakan panjang dan berisi tentang hukum-hukum tanpa ada perdebatan karena keadaan mereka yang menerima. Baca ayat dain ayat tentang hutang pada surat Al-Baqarah ayat 282. Perbedaan dari segi tema Sebagian besar surat Makkiyah bertemakan pengokohan tauhid dan aqidah yang benar, khususnya berkaitan dengan tauhid uluhiyah dan penetapan iman kepada Hari Kebangkitan karena kebanyakan yang diajak bicara mengingkari hal itu. Sedangkan sebagian besar ayat Madaniyyah berisi perincian ibadah-ibadah dan mu’amalah karena keadaan manusia waktu itu jiwanya telah kokoh dengan tauhid dan aqidah yang benar, sehingga membutuhkan perincian tentang berbagai ibadah dan mu’amalah. Dalam ayat Madaniyyah banyak disebutkan tentang jihad, hukum-hukumnya dan keadaan orang-orang munafiq karena keadaan yang menuntut demikian dimana pada masa tersebut telah disyari’atkan jihad dan mulai bermunculan orang-orang munafiq. Berbeda dengan isi ayat Makkiyah. Faedah Mengetahui Surat Madaniyyah dan Makkiyyah Mengetahui surat Madaniyyah dan Makiyah merupakan salah satu bidang ilmu Al-Qur’an yang penting karena di dalamnya terdapat beberapa manfaat 1- Bukti ketinggian bahasa Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an Allah Azza wa Jalla mengajak bicara setiap kaum sesuai keadaan mereka baik dengan penyampaian yang keras maupun lembut. 2- Tampaknya hikmah pembuatan syari’at ini. Hal tersebut sangat nyata dimana Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur dan bertahap sesuai keadaan umat pada masa itu dan kesiapan mereka di dalam menerima dan melaksanakan syari’at yang diturunkan. 3- Pendidikan terhadap para da’i di jalan Allah Azza wa Jalla dan pengarahan bagi mereka agar mengikuti metode Al-Qur’an dalam tata cara penyampaian dan pemilihan tema yakni memulai dari perkara yang paling penting serta menggunakan kekerasan dan kelembutan sesuai tempatnya. 4- Pembeda antara nasikh hukum yang menghapus dengan mansukh hukum yang dihapus. Seandainya terdapat dua ayat yaitu Madaniyyah dan Makiyah yang keduanya memenuhi syarat -syarat naskh penghapusan maka ayat Madaniyyah tersebut menjadi nasikh bagi ayat Makiyah karena ayat Madaniyyah datang belakangan setelah ayat ini daftar 114 surah dalam Al-Qur’an berdasarkan tempat turunnya; Mekkah dan Madinah.
makalah ayat makiyah dan madaniyah